Air terjun atau water full ini terletak di kawasan Cagar Alam Pantai Pangandaran. Air terjun atau masarakat Pangandaran menyebutnya adalah "Curug Pananjung", tetapi Para Pemandu wisata atau Guide tour di obyek wisata Pantai Pangandaran menyebut "tempat ini" dengan nama "Water Full" yaitu kebiasan untuk menawarkan tempat air terjun yang indah, atau lokasi air terjun di Cagar Alam Pangandaran kepada Wisatawan Asing, yang berada di Cagar Alam Pantai Pangandaran.
Air terjun atau Water Full ini kurang lebih 75 meter ketinggiannya, biasanya lokasi air terjun atau water full Cagar Alam Pantai Pangandaran kelihatan bagus dengan debit air yang tinggi pada saat musim hujan. Akan tetapi pada saat musik kemarau curahan air yang jatuh ke bawah sangat kecil, tapi kita bisa tetap menikmati keindahan Water Full Cagar Alam Pantai Pangandaran, bisa berenang di kolam Water Full yang berair jernih dan cool.
Pengalaman Pribadi waktu mengunjungi Water Full Cagar Alam Pangandaran, pernah tersesat hingga nyampe Teluk Raja Mantri, hingga 4 kali putaran dan tidak menemukan jalan pulang atau keluar dari Cagar Alam Pangandaran, saya waktu itu ber enam, dengan seorang turis mancanegara asal negara Belanda.
Begini ceritanya,
Waktu itu kami berlima masih sekolah kelas 3 SLTP, kebetulan pelajaran di sekolah kosong, seorang teman kami, nyeletuk mendingan bolos yuk.., maen ke Cagar Alam siapa tau ketemu turis asing bisa belajar Bahasa Inggris, dan kami berlima setuju, belum jauh perjalanan dari Pintu Masuk Cagar Alam, kami ketemu seorang Pria asal Holand, dan kami berkenalan dengan bahasa Inggris kami yang seadanya, dan teman saya menawarkan maen ke Water Full atau air terjun.. Dan Turis tersebut menyambut gembira, kami berenam langsung berangkat menuju Curug Pananjung , dan kami berenam nyampe..ke Curug Pananjung dengan mudah.
Kami menikmati keindahan Curug Pananjung, 2 orang temen kami pun sempat berenang di kolam yang sejuk. Setelah puas menikmati keindahan curug Pananjung atau Water Full Cagar Alam, kami ber 6 pulang untuk meneruskan perjalanan menuju Pasir Putih Pantai Pangandaran, akan tetapi kami ber 6 salah jalan bukan jalan yan menuju arah Pasir Putih malah semakin dalam masuk ke dalam Cagar Alam, awalnya kami tidak menyadari kalau jalan tersebut salah, dan tambah masuk dan lebih jauh arahnya, Kami berlima kaget ketika didepan kami adalah sebuah jurang yang disebut Teluk Raja Mantri. Teman kami yang orang Holand blm tau kalau tersesat, kami ceritakan tentang tempat tersebut, untuk menyembunyikan kepada teman baru kami kalau tersesat. Dianya senang, karena memang tempat tersebut memang indah.
Dan kami Putuskan untuk balik lagi melalui jalan yang kami lalui tadi, apa yang terjadi ternyata jalan yang kami tempuh ternyata menuju water full atau menuju Curug yang tadi tempat bermain td siang, kami meninggalkan curug sekitar pukul 12 an, kami coba lagi cari jalan untuk keluar, ternyata sampai lagi ke tempat Teluk Raja Mantri, kami hingga pukul 4 sore masih bolak balik antara Water Full dan Teluk Raja Mantri hingga 4 balikan belum menemukan jalan Pulang, kami kasian teman baru kami yang sudah sangat letih, kami putuskan istirahat di tengah perjalananan antara curug/ water full dan Teluk Raja Mantri. Persedian air minum kami pun sudah habis, sambil istirahat kami berfikir dan berdiskusi bagaimana bisa menemukan jalan keluar dari lokasi ini.
Bayangkan 4 jam jalan kaki menyusuri jalanan licin diantara semak-semak hutan Cagar Alam, Padahal sebulan sebelumnya kami satu kelas juga baru pergi ke curug ini dan tidak tersesat. Setelah istirahat dan berdiskusi, seorang teman kami berinisiatif naik pohon..pikir kami yang penting bisa ketemu Lapang Banteng sebagai patokan buat jalan pulang.
Teman kami yang naik pohon menemukan Lapang Banteng terlihat dari atas pohon terhalang satu bukit hutan cagar alam, akhirnya kami putuskan potong jalan lurus menuju lapang Banteng. Kami ber 6 menerobos semak dan bukit, dan itu bukan jalan, harus menyingkirkan semak dan ranting, naik bukit dan turun bukit.
Akhirya nyampe Lapangan Banteng kami merasa lega, karena dari Lapangan Banteng Cagar Alam Pangandaran banyak jalan untuk keluar. Tetapi kami harus tetap waspada karena jam 16 '30an Banyak Banteng yang berada di tempat ini, Pada saat itu di Cagar Alam Pangandaran populasi Banteng masih banyak, Kami pun tidak jadi ke Pasir Putih karena hari sudah sore, kami putuskan pulang, kami ber 6 keluar dari Cagar Alam 17'00, kami bersyukur bisa keluar dari Cagar Alam, disebuh tempat soft drink kami istirahat, kami berlima dibelikan soft drink oleh teman baru kami yang dari Holand.
Kami minta maaf ke teman baru kami atas kejadian tadi, dia malah tertawa sambil ngomong, ini pengalaman baru sangat fantastik katanya, dan kami bersyukur dia tidak marah.. dan bisa pulang ga sampe kemalaman di Cagar Alam Pangandaran.
Perhatian buat sobat traveler yang hendak wisata ke Cagar Alam Pangandaran,kami sarankan menggunakan jasa pemandu, agar tidak tersesat..
No comments:
Post a Comment